Aspal merupakan salah satu bahan yang banyak dipilih untuk mengerjakan konstruksi berbagai proyek besar seperti pembangunan trotoar. Jalan raya, jalan tol. Dan landasan pacu udara. Dengan menggunakan aspal, maka proyek besar tersebut akan memiliki jalan yang kuat, tahan lama, serta rapi. Untuk bisa digunakan sesuai dengan kebutuhannya, terdapat jenis-jenis aspal yang memiliki sifat dan penggunaan yang berbeda.
Aspal sendiri merupakan senyawa hidrokarbon dengan senyawa berupa sulfur, oksigen, dan klor yang terbuat dari minyak bumi. Sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur, aspal bersifat viskoelastis yang berarti wujudnya akan berubah dari padat menjadi cair ketika dipanaskan. Pada awalnya, aspal berwujud cair dan sangat kental. Kemudian setelah suhu menurun dan dingin, maka aspal akan berubah wujud menjadi padat dan sangatlah keras.
• Hidrocarbon adalah bahan dasar utama dari aspal yang umumnya disebut bitumen. Sehingga aspal sering juga disebut bitumen,
• Aspal merupakan salah satu material konstruksi perkerasan lentur . Aspal merupakan komponen kecil . Umumnya 4 – 10 % dari berat campuran. Tetapi merupakan komponen yang relatif mahal
• Aspal umumnya berasal dari salah satu hasil destilasi minyak bumi (Aspal Minyak) dan bahan alami (aspal Alam),
• Aspal minyak (Aspal cemen) bersifat mengikat agregat pada campuran aspal beton dan memberikan lapisan kedap air. Serta tahan terhadap pengaruh asam, Basa dan garam,
• Sifat aspal akan berubah akibat panas dan umur, aspal akan menjadi kaku dan rapuh dan akhirnya daya adhesinya terhadap partikal agregat akan berkurang.
Pada penggunaannya, aspal digunakan sebagai bahan pengikat bebatuan serta komponen lain agar tidak terlepas dari permukaan jalan, menguatkannya, serta merapikannya karena bisa menghasilkan permukaan yang halus. Dengan kondisi jalan yang kuat dan rapi, maka jalan raya akan menjadi lebih nyaman dan aman untuk dilalui. Berbagai jenis campuran aspal yang sering digunakan dalam pembangunan jalan adalah rolled aspal, aspal mastik, serta batu aspal yang dipadatkan.
Beberapa kegunaan aspal di dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
• Aspal berfungsi untuk mengikat batu-batuan supaya tidak terlepas dari permukaan jalan, baik disebabkan oleh lalu-lintas maupun genangan air (water proofing, protect terhadap erosi).
• Aspal juga berguna sebagai bahan pelapis jalan dan bahan pengikat agregat.
- Lapis resap pengikat (prime coat) adalah lapisan tipis aspal cair yang diletakan di atas lapis pondasi sebelum lapis berikutnya.
- Lapis pengikat (tack coat) adalah lapis aspal cair yang diletakan di atas jalan yang telah beraspal sebelum lapis berikutnya dihampar, berfungsi pengikat di antara keduanya.
• Aspal bermanfaat pula sebagai bahan pengisi ruang kosong yang terdapat di antara susunan agregat kasar, agregat halus, dan filler pada lapisan-lapisan perkerasan jalan aspal.
• Jenis-jenis aspal dengan kualitas tinggi banyak digunakan untuk industri listrik. Penggunaannya adalah sebagai bahan pengikat tar, pitch, karet, dan resin. Selain itu, aspal juga dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan wadah baterai dengan kualitas terbaik.
Untuk Jenis - Jenis Aspal lihat disini
Untuk Jenis Kerusakan Aspal ihat disini
Aspal sendiri merupakan senyawa hidrokarbon dengan senyawa berupa sulfur, oksigen, dan klor yang terbuat dari minyak bumi. Sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur, aspal bersifat viskoelastis yang berarti wujudnya akan berubah dari padat menjadi cair ketika dipanaskan. Pada awalnya, aspal berwujud cair dan sangat kental. Kemudian setelah suhu menurun dan dingin, maka aspal akan berubah wujud menjadi padat dan sangatlah keras.
• Hidrocarbon adalah bahan dasar utama dari aspal yang umumnya disebut bitumen. Sehingga aspal sering juga disebut bitumen,
• Aspal merupakan salah satu material konstruksi perkerasan lentur . Aspal merupakan komponen kecil . Umumnya 4 – 10 % dari berat campuran. Tetapi merupakan komponen yang relatif mahal
• Aspal umumnya berasal dari salah satu hasil destilasi minyak bumi (Aspal Minyak) dan bahan alami (aspal Alam),
• Aspal minyak (Aspal cemen) bersifat mengikat agregat pada campuran aspal beton dan memberikan lapisan kedap air. Serta tahan terhadap pengaruh asam, Basa dan garam,
• Sifat aspal akan berubah akibat panas dan umur, aspal akan menjadi kaku dan rapuh dan akhirnya daya adhesinya terhadap partikal agregat akan berkurang.
Pada penggunaannya, aspal digunakan sebagai bahan pengikat bebatuan serta komponen lain agar tidak terlepas dari permukaan jalan, menguatkannya, serta merapikannya karena bisa menghasilkan permukaan yang halus. Dengan kondisi jalan yang kuat dan rapi, maka jalan raya akan menjadi lebih nyaman dan aman untuk dilalui. Berbagai jenis campuran aspal yang sering digunakan dalam pembangunan jalan adalah rolled aspal, aspal mastik, serta batu aspal yang dipadatkan.
Beberapa kegunaan aspal di dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
• Aspal berfungsi untuk mengikat batu-batuan supaya tidak terlepas dari permukaan jalan, baik disebabkan oleh lalu-lintas maupun genangan air (water proofing, protect terhadap erosi).
• Aspal juga berguna sebagai bahan pelapis jalan dan bahan pengikat agregat.
- Lapis resap pengikat (prime coat) adalah lapisan tipis aspal cair yang diletakan di atas lapis pondasi sebelum lapis berikutnya.
- Lapis pengikat (tack coat) adalah lapis aspal cair yang diletakan di atas jalan yang telah beraspal sebelum lapis berikutnya dihampar, berfungsi pengikat di antara keduanya.
• Aspal bermanfaat pula sebagai bahan pengisi ruang kosong yang terdapat di antara susunan agregat kasar, agregat halus, dan filler pada lapisan-lapisan perkerasan jalan aspal.
• Jenis-jenis aspal dengan kualitas tinggi banyak digunakan untuk industri listrik. Penggunaannya adalah sebagai bahan pengikat tar, pitch, karet, dan resin. Selain itu, aspal juga dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan wadah baterai dengan kualitas terbaik.
Untuk Jenis - Jenis Aspal lihat disini
Untuk Jenis Kerusakan Aspal ihat disini