Pondasi ini diletakan diatas tanah yang telah padat atau keras. Sistem dan jenis pondasi ini sampai sekarang terkadang masih digunakan, tetapi ditopang oleh pondasi batu kali yang berada di dalam tanah dan sloof sebagai pengikat struktur, serta angkur yang masuk kedalam as umpak kayu atau umpak batu dari bagian bawah umpaknya atau tiangnya. Pondasi ini membentuk rigitifitas struktur yang dilunakkan, sehingga sistim membuat bangunan dapat menyelaraskan goyangan goyangan yang terjadi pada permukaan tanah, sehingga bangunan tidak akan patah pada tiang-tiangnya jika terjadi gempa.
Pondasi Umpak
Pemasangan Pondasi Umpak dan Sloof Precast
1. Siapkan bekisting sloof, olesi dengan minyak bekisting, dan pasang pembesian sloof.
2. Cor sloof dengan panjang yang direncanakan, (panjang sloof yang ingin dicor dapat berubah dengan menggeser-geser salah satu sisi bekisting, tergantung kebutuhan dilapangan)
3. Untuk pondasi umpak, bekistingnya menggunakan ember yang bagian bawahnya dilubangi.
4. Sebelum pengecoran bagian atas, telapak pondasi yg berbentuk persegi dicor terlebih dahulu. Pemasangan pembesian pada pondasi umpak berbarengan pada saat pengecoran.
5. Setelah berumur 12-24 jam, bekisting dapat dibongkar, sloof dan pondasi umpak dapat ditumpuk atau dapat juga langsung diinstal.
6. Bekisting dapat digunakan untuk mengecor kembali
7. Pasang patok / marking untuk posisi pondasi umpak, gali sebagian tanahnya.
8. Setelah pondasi umpak terpasang, install sloof diatasnya.
9. Cor pertemuan antara sloof dan pondasi umpak agar monolit.
10. Setelah seluruh bangunan sloof dan pondasi umpak terpasang monolit, dilanjutkan pengurugan dan pemadatan tanah
source: https://pekerjasipil.wordpress.com