lanjutan dariAlat Berat
Grader berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; disamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.
Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
- Perataan tanah (Spreading).
- Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”.
- Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/ mixing).
- Pembuatan parit (Crowning Ditching)
- Pemberaian butiran tanah (scarifying)
- Merawat jalan.
- Mengupas tanah.
- Menyebarkan material ringan
Penggunaan untuk finishing pekerjaan tanah, diperlukan kondisi tanah yang sudah dalam kondisi mampat semaksimal mungkin.
Grader
Motor grader terdiri dari enam bagian utama, yaitu penggerak (prime mover), kerangka (frame), pisau (moldboard), sacrifier, circle dan drawbar Alat penggerak motor grader adalah roda ban yang terletak di belakang. Frame menghubungkan penggerak dan as depan. Letak frame cukup tinggi untuk memudahkan maneuver alat. Dalam pengoperasiannya, motor grader menggunakan pisau yang disebut moldboard yang dapat digerakkan sesuai dengan kebutuhan bentuk permukaan. Panjang blade biasanya berkisar antara 3 sampai 5 meter.
Dalam teknik sipil fungsi grader biasanya untuk “penyelesaian akhir” tepatnya untuk memperbaiki atau mengatur), Ia akan bergerak diatas permukaan tanah serta membuat jalan sesuai sama bentuk yang diinginkan.
Sacrifier adalah unit motor grader yang dikontrol secara hidrolis. Bagian ini mempunyai gigi yang berfungsi untuk menghancurkan material. Sacrifier digerakkan dengan mendorong atau menarik unit ini.
Circle adalah bagian motor grader yang berbentuk seperti cincin dengan bagian dalam luar bergigi. Fungsi dari circle adalah untuk menggerakkan blade agar dapat berputar. Drawbar bagian motor grader yang berbentuk V atau T.
Drawbar menghubungkan circle dengan bagian depan grader.
Moldboard /pisau dapat digerakkan seperti blade pada dozer, yaitu tilt, pitch, dan angle dengan fleksibilitas yang lebih besar. Gerakan pitching ke depan biasanya untuk pekerjaan finishing dan pencampuran. Sedangkan gerakan pitching ke belakang dilakukan untuk meningkatkan pemotongan.
Dalam pengoperasian Motor Grader dilengkapi peralatan tambahan agar dapat bekerja serba guna antara lain :
1. Scarifier teeth (ripper dalam bentuk kecil sebagai penggaruk) alat ini dipasang didepan blade dan dapat dikendalikan secara tersendiri.
2. Pavement widener (alat untuk mengatur penghamparan)
3. Elevating grader unit (Alat pengatur gradding)
Grader mempunyai roda yang terbuat dari karet sehingga dapat dikendarai di jalanna beraspal. 4 wheel drive dengan transmis otomatis. Grader juga berada dari alat berat yang lain, karena hasil akhirnya merupakan visualisasi dari sang operator.
Salah satu skill yang membedakan operator grader professional dan pemula adalah kemampuan untuk memvisualisasikan hasil akhir yang sempurna, tikungan, kemiringan, tanjakan dan turunannya dan membentuk jalanan sesuai dengan visualisasi tersebut.
Grader berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; disamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.
Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
- Perataan tanah (Spreading).
- Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”.
- Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/ mixing).
- Pembuatan parit (Crowning Ditching)
- Pemberaian butiran tanah (scarifying)
- Merawat jalan.
- Mengupas tanah.
- Menyebarkan material ringan
Penggunaan untuk finishing pekerjaan tanah, diperlukan kondisi tanah yang sudah dalam kondisi mampat semaksimal mungkin.
Grader
Motor grader terdiri dari enam bagian utama, yaitu penggerak (prime mover), kerangka (frame), pisau (moldboard), sacrifier, circle dan drawbar Alat penggerak motor grader adalah roda ban yang terletak di belakang. Frame menghubungkan penggerak dan as depan. Letak frame cukup tinggi untuk memudahkan maneuver alat. Dalam pengoperasiannya, motor grader menggunakan pisau yang disebut moldboard yang dapat digerakkan sesuai dengan kebutuhan bentuk permukaan. Panjang blade biasanya berkisar antara 3 sampai 5 meter.
Dalam teknik sipil fungsi grader biasanya untuk “penyelesaian akhir” tepatnya untuk memperbaiki atau mengatur), Ia akan bergerak diatas permukaan tanah serta membuat jalan sesuai sama bentuk yang diinginkan.
Sacrifier adalah unit motor grader yang dikontrol secara hidrolis. Bagian ini mempunyai gigi yang berfungsi untuk menghancurkan material. Sacrifier digerakkan dengan mendorong atau menarik unit ini.
Circle adalah bagian motor grader yang berbentuk seperti cincin dengan bagian dalam luar bergigi. Fungsi dari circle adalah untuk menggerakkan blade agar dapat berputar. Drawbar bagian motor grader yang berbentuk V atau T.
Drawbar menghubungkan circle dengan bagian depan grader.
Moldboard /pisau dapat digerakkan seperti blade pada dozer, yaitu tilt, pitch, dan angle dengan fleksibilitas yang lebih besar. Gerakan pitching ke depan biasanya untuk pekerjaan finishing dan pencampuran. Sedangkan gerakan pitching ke belakang dilakukan untuk meningkatkan pemotongan.
Dalam pengoperasian Motor Grader dilengkapi peralatan tambahan agar dapat bekerja serba guna antara lain :
1. Scarifier teeth (ripper dalam bentuk kecil sebagai penggaruk) alat ini dipasang didepan blade dan dapat dikendalikan secara tersendiri.
2. Pavement widener (alat untuk mengatur penghamparan)
3. Elevating grader unit (Alat pengatur gradding)
Grader mempunyai roda yang terbuat dari karet sehingga dapat dikendarai di jalanna beraspal. 4 wheel drive dengan transmis otomatis. Grader juga berada dari alat berat yang lain, karena hasil akhirnya merupakan visualisasi dari sang operator.
Salah satu skill yang membedakan operator grader professional dan pemula adalah kemampuan untuk memvisualisasikan hasil akhir yang sempurna, tikungan, kemiringan, tanjakan dan turunannya dan membentuk jalanan sesuai dengan visualisasi tersebut.