A. Urutan Pengerjaan Lapis Permukaan Beton Aspal
- Tentunya Lapis Pondasi Atas (LPA) sudah selesai dikerjakan dan siap untuk di beri lapisan permukaannya.
- Tentukan lebar jalan yang akan diberi Lapisan Beton Aspal (LBA)
- Lapisan permukaan LPA di semprot dengan menggunakan Air Compresor bertujuan untuk menyingkirkan debu pada bagian permukaan LPA.
- Permukaan LPA diberi lapisan aspal cair (Prime Coat) sebagai bahan ikat antara LPA dengan LBA
- Beton Aspal panas disebarkan dengan alat asphalt power/finisher. Dalam hal ini temperatur campuran harus di perhatikan atau di cek temperatur dari Beton Aspal.
- Pemadatan awal dengan menggunakan alat Smooth Steel Drum Roller (SSDR)
- Pemadatan tengah dengan menggunakan alat Pneumatic Tire Rolling (PTR)
- Pemadatan akhir dengan menggunakan alat SSDR
- Kemudian beton aspal di biarkan dingin sampai suhunya sama dengan suhu udara sekitarnya. Biasanya sekitar 2 – 4 jam
- Jalan siap di pakai dan di lalui kendaraan.
No
Jenis Pekerjaan
Jenis Alat
Berat Alat (Ton)
Jumlah Lintasan
Temperatur Pengerjaan (C°)
Durasi Pengerjaan (Menit)
1
Pemadatan Awal
SSDR
± 8
2 – 4 Lintasan
135 awal – 120 akhir
3 – 6
2
Pemadatan Tengah
PTR
± 12 - 18
15 – 18 Lintasan
120 awal – 100 akhir
10 – 12
3
Pemadatan Akhir
SSDR
± 8
3 – 5 Lintasan
100 awal – 70 akhir
4 – 6
Catatan : Setiap Persayaratan tersebut mempunyai konsekuensi terhadap kualitas dari hasil pengerjaan lapis permukaan tersebut. Sebagai contoh, Jika jumlah lintasan tidak sesuai, maka kepadatan tidak sempurna dan jika temperatur rendah maka ikatan dan pemadatan tidak akan sempurna. Untuk video pelaksanaannya, boleh lihat dibawah ini