Civil Engineer siapa yang tidak kenal dengan material satu ini, yang penggunaannya sangat banyak karena hampir sebagian besar bangunan atau konstruksi pasti menggunakan material ini yaitu beton. nah karena beton ini udah sering kita gunakan dalam pekerjaan, maka terlebih dahulu kita juga harus mengenal si beton ini, biar bisa makin akrab ya 😊
oke jadi pertama kita harus tau dulu tentang siapa beton ini, atau definisi dari beton. Beton merupakan salah satu bahan kontruksi yang banyak dipergunakan dalam struktur bangunan modern. Beton sangat banyak digunakan untuk kontruksi di samping kayu dan baja. Hampir 60% material yang digunakan dalam konstruksi adalah beton (concrete) yang dipadukan dengan baja (composite) atau jenis lainnya, hhmm.... banyak juga ya 😎
Beton diperoleh dengan mencampurkan material semen , agregat halus , agregat kasar, air , dan kadang – kadang ditambah dengan material lain. Untuk mendapatkan kualitas beton yang baik harus memperhatikan material – material pembentuknya dan komposisinya. Tidak saja kualitas material yang baik akan tetapi juga diperhatikan mengenai keseragaman secara keseluruhan. Parameter – parameter yang paling mempengaruhi kekuatan beton adalah : a). kualitas semen, b). proporsi semen terhadap campuran, c). kekuatan dan kebersihan agregat, d). interaksi atau adhesi antara pasta semen dengan agregat, e). pencampuran yang cukup dari bahan – bahan pembentuk beton, f). penempatan yang benar, penyelesaian dan pemadatan beton, g). perawatan beton, dan h). kandungan klorida tidak melebihi 0,15 % dalam beton yang diekspos dan 1% bagi beton yang tidak dieskpos (Nawy, 1985:24)
Disamping kualitas bahan penyusunnya, kualitas pelaksanaan pun menjadi penting dalam pembuatan beton. Kualitas pekerjaan suatu konstruksi sangat dipengaruhi oleh pelaksana pekerjaan beton langsung, seperti disebutkan oleh N.Jackson : “The quality of the concrete in the structure depends on the workmanship on site” (Jackson, 1977:146) serta L.J. Murdock dan K.M.Brock yang mengatakan “Kecakapan tenaga kerja adalah salah satu faktor penting dalam produksi suatu bangunan yang bermutu, dan kunci keberhasilan untuk mendapatkan tenaga kerja yang cakap adalah pengetahuan dan daya tarik pada pekerjaan yang sedang dikerjakan” (Murdock, 1991:6).