Definisi Melatonin
Melatonin, juga disebut 5-methoxy-N-acetyltryptamine, merupakan hormon dalam setiap organisme dengan tingkat berbeda tergantung siklus hidup dan paparan cahaya pada tubuh. Melatonin adalah hormon yang diprodusi di kelenjar pineal, sebuah kelenjar endokrin kecil yang terletak di pusat otak, dan berperan dalam regulasi fungsi biologis tubuh atau ritme sirkadian. Hormon ini membantu kita mengetahui kapan saatnya tidur dan bangun dan berperan dalam menjaga ritme jantung. Hormon ini diproduksi secara alami dalam tubuh dan bisa mengalami kelebihan maupun kekurangan yang dapat berakibat buruk bagi tubuh.
Letak Kelenjar Penghasil Melatonin
Letak kelenjar ini berada pada bagian otak epifisis serebri. Dari segi bentuk, modelnya seperti kerucut dan ramping layaknya buah pinus. Bagian yang berada pada otak manusia memiliki panjang kurang dari 1 senti meter. Di dalam kelenjar buntu otak pineal ini terdapat serabut serabut syaraf. Ada yang bagian syaraf yang langsung berhubungan dengan indera penglihatan. Sehingga pada syaraf ini sangat peka terhadap rangsangan visual, sangat sensitif pada cahaya.
Aktivitas kelenjar ini sangat mempengaruhi dan mampu mengendalikan kegiatan manusia. Keberadaanya mampu memproduksi hormon yang sangat berpengaruh pada pengendalian mood manusia. Jika pada siang hari, Hormon Malatonin di produksi oleh kelenjar pineal dan mampu memproduksi hormon serotonin. Sedangkan pada malam hari, kelenjar ini mampu memproduksi hormon melatonin.
Kelebihan dan Defisiensi Hormon Melatonin
Kelebihan hormon melatonin dapat menyebabkan lesu, gangguan hati, gangguan mata, kelelahan, disorientasi, pikiran dan perilaku psikotik, kebingungan, mengantuk, gangguan berbicara, gemetar, sakit kepala, dan pusing.
Sedangkan defisiensi atau kekurangan hormon melatonin akan menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, tidur menjadi tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan gangguan irama jantung (aritmia).
Pengaruh Cahaya terhadap Hormon Melatonin
Cahaya memengaruhi seberapa banyak melatonin diproduksi tubuh. Melatonin biasanya dikeluarkan di saat gelap dan menginstruksikan tubuh untuk segera tidur. Tubuh remaja dan orang dewasa memproduksi 5-25 mikrogram melatonin tiap malam. Kadar ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Tak heran bila banyak lansia (lanjut usia) yang mengalami gangguan sulit tidur. Umumnya suplemen untuk melatonin digunakan untuk mengatasi insomnia dan mengurangi jet lag. Menurut Gallup Poll dari National Sleep Foundation Amerika Serikat, separuh warga Amerika menggunakan melatonin untuk mengatasi insomnia di tahun 90-an.
Penelitian Tentang Melatonin
Dalam berbagai penelitian lain disebutkan, melatonin mampu mencegah kanker, penyakit jantung, menurunnya fungsi otak, dan menambah kekebalan tubuh. Meski begitu, para wanita yang sedang menjalani terapi sulih hormon estrogen tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya tanpa pengawasan dokter. Demikian juga wanita hamil. Para wanita yang merencanakan kehamilan pun dilarang mengonsumsinya.
Dalam penelitian pada hewan, melatonin dapat menegangkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah. Karena itu, mereka yang hipertensi dan mengalami gangguan kardiovaskular diharap konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsinya. Melatonin juga tidak dianjurkan bagi pasien limfoma dan leukimia, juga anak-anak.
Pembentukan Hormon Melatonin
Waktu produksi dari hormon ini sangat berlainan dengan beberapa hormon lain yang ada di dalam tubuh manusia. Biasanya pada pukul 02:00 sampai dengan 04:00 dini hari baru bisa berproduksi sebanyak banyaknya.
Hormon ini di kenal sebagai hormon yang paling sensitif terhadap rangsangan cahaya. Itulah alasannnya mengapa hormon ini hanya bisa di produksi pada malam hari saja. Pada jam tersebut, seseorang yang tidur dalam keadaan gelap, tanpa cahaya sedikit pun, serta tidur dalam keadaan nyenyak. Maka orang tersebut dalam keadaan non aktiv yang paling sempurna. Saat itulah kelenjar pineal mampu memproduksi hormon melatonin. Ini merupakan proses produksi paling maksimal. Namun bisa tiba tiba berhenti, jika ada sedikit cahaya yang masuk merusak produksinya.
Penggunaan Suplemen Melatonin
Bila hendak mengonsumsi suplemen melatonin, sebaiknya mulai dari dosis kecil, sekitar 100-300 mkg (0,1-0,3 mg) atau kurang. Karena daya kerjanya cepat, maka bisa mengonsumsinya 30 menit sebelum tidur.
Fungsi Hormon Melatonin
Hormon melatonin merupakan hormon yang berperan paling penting dalam regulasi fungsi biologis tubuh. Beberapa penyakit bisa berubah status non aktif jika hormon melatonin tubuh terproduksi. Sayangnya untuk memproduksi hormon ini, sangat susah. Hormon melatonin bukan sekedar hormon yang bisa di produksi dengan cara biasa. Inilah keistimewaan hormon melatonin (5 Methoxy N acetryltryptamine)
1. Regulator hormon lain
Hormon melatonin menjadi hormon yang paling handal dalam mengatur kinerja hormon hormon lainnya. Oleh sebab itu di namakan sistem regulator pusat tubuh manusia. Keberadaan hormon melatonin menjadi konduktor dalam mengatur dan menjaga keharmonisan pekerjaan hormon hormon lain yang ada di dalam tubuh
2. Menjaga keteraturan dan stabilitas metabolisme sel
Hormon ini juga bertugas dalam mengatur keteraturan dari sistem metabolisme tubuh. Kadang kala sistem metabolisme tubuh tidak bisa berjalan sesuai dengan yang semestinya. Maka untuk mengembalikan pekerjaan tersebut, di perlukan hormon melatonin untuk menormalkan dan menstabilkan kinerja sel dalam metabolisme.
3. Mempertahankan fungsi efisiensi sel
Untuk menjaga sel bekerja terlalu banyak atau kurang, maka perlu pengatur kinerja sel tersebut. Salah satu fungsi dari hormon melatonin ini adalah mampu mengatur kinerja sel yang ada di dalam tubuh. Bukan hanya sekedar mengatur, namun bisa mengontrol keefisiensi dari kinerja sel tersebut. Sehingga setiap sel memiliki tugas yang pas sesuai dengan kemampuannya.
4. Mempertahankan fungsi efektivitas sel
Salah satu kerja dari hormon melatonin adalah membantu untuk menjaga fungsi efektivitas sel yang ada di dalam tubuh. Maka hormon melatonin bisa mempertahankan dan tetap menjaga kinerja sel yang ada di dalam tubuh.
5. Menjaga kesehatan sel
Manfaat paling penting dari hormon melatonin adalah membantu untuk menjaga kesehatan sel. Fungsi ini baik untuk membuat sel tubuh tetap sehat dan memiliki masa hidup lama. semakin keadaan sel sehat, maka semakin baik kualitas sel. Jika kualitas sel baik dan sehat, maka secara tidak langsung menambah umur panjang hidup.
6. Membantu memperlancar aliran darah
Selain itu, fungsi dari hormon melatonin mampu bekerja untuk membantu memperlancar aliran darah. Hormon ini bisa bekerja untuk membantu memperlancar sistem peredaran darah. Semakin aliran darah normal, maka kemungkinan terkena penyakit yang berhubungan dengan sistem regulasi juga semakin minim. Contohnya memiliki resiko kecil terhadap penyakit stroke dan jantung koroner.
7. Memperlancar aliran darah ke otak
Bila aliran darah yang menuju ke otak terhambat oleh benda asing. Baik itu karena tersumbat atau memang terlalu banyak lemak yang mengganggu. Salah satu bentuk pencegahan dari penyakit ini adalah dengan membantu memproduksi hormon melatonin. Sebab fungsinya mampu memperlancar aliran darah yang manuju ke otak.
8. Membantu menurunkan temperatur tubuh
Pada saat tidur, otomatis suhu tubuh dan temperatur juga berbeda beda. Kadang naik, kadang pula turun. Untuk membantu menurunkan temperatur tubuh tersebut, hormon melatonin menjadi salah satu obatnya.
9. Membantu menurunkan kadar kolestrol
Dalam tubuh manusia, terdapat 2 jenis kolestrol. Namanya LDL dan HDL. Yang berbahaya untuk tubuh adalah LDL. Salah satu manfaat dari hormon melatonin adalah membantu untuk menurunkan kadar kolestrol yang ada di dalam tubuh. Hal ini bisa membantu untuk memperkecil resiko terkena penyakit jantung koroner.