lanjutan dari Pengadaan Bekisting
Jenis bekisting secara umum di bedakan menjadi 2 yaitu bekisting konvensional/tradisional , dan bekisting knock down/modern. Namun sekarang sudah terdapat jenis lain dari bekisting yaitu bekisting fiberglass ,rekayasa,reusable dll. Berikut ini adalah rinciannya :
Bekisting Konvensional
Bekisting ini dibuat dari kayu dan triplek (plywood) atau papan yang tahan akan kelembaban. Sangat mudah untuk diproduksi tetapi memakan waktu untuk struktur yang lebih besar, dan triplek yang digunakan memiliki umur yang relatif singkat. Hal ini masih digunakan secara luas di mana biaya tenaga kerja lebih rendah daripada biaya untuk pengadaan bekisting yang dapat digunakan kembali (reusable). Ini juga merupakan jenis bekisting yang paling fleksibel, karena dapat diterapkan pada bentuk konstruksi yang rumit.. Penggunaan kayu ini biasanya terbagi dalam sistem peyangga/perancah (biasanya menggunakan kayu gelam, bambu, atau sejenis kayu bulat dan persegi), rehel, penyangga volume balok, klem . Bekisting beton konvensional ini biasa digunakan untuk proyek rumah tinggal dan ruko atau bangunan tipe menengah.Jadi bekisting tradisional ini pada umumnya hanya dipakai untuk satu kali pekerjaan, namun jika material kayu masih memungkinan untuk dipakai maka dapat digunakan kembali untuk bekisting pada elemen struktur yang lain
Kekurangan bekisting konvensional adalah:
- Material kayu tidak awet untuk dipakai berulang-ulang kali
- Waktu untuk pasang dan bongkar bekisting menjadi lebih lama
- Banyak menghasilkan sampah kayu dan paku, sehingga lokasi menjadi kotor
- Bentuknya tidak presisi.
Bekisting Knock Down/Sistem
Bekisting sistem sering juga disebut bekisting modern, dimana dalam pengerjaannya memiliki keunggulan dibanding bekisting konvensional. . Jenis bekisting ini terbuat dari baja dan besi hollow yang kuat. Penggunaan bekisting ini lebih kuat dan presisi dan tahan lama sehingga dapat digunakan berulang-ulang. Namun kekurangan dari jenis bekisting ini adalah memerlukan biaya yang cukup mahal, sehingga disarankan untuk penggunaan pada proyek skala besar.
Keunggulan dari bekisting sistem adalah : mudah dipasang dan dibongkar, ringan, dapat dipakai berulang kali, kualitas pengecoran baik dengan siklus pembongkaran yang cepat serta dapat dipakai pada pekerjaan konstruksi beton yang besar.
Adapun kekurangan dari bekisting sistem adalah mahal, sulit didapat serta membutuhkan keahlian dan peralatan berat.
Sistem Bekisting Rekayasa (Engineering).
Bekisting ini dibangun dari modul prefabrikasi dengan bingkai logam (biasanya baja atau aluminium) dan ditutup pada aplikasi (beton). Dua keuntungan utama dari sistem bekisting, dibandingkan dengan bekisting kayu tradisional, adalah kecepatan konstruksi ( pin dengan sistem modular, klip, atau sekrup ) dan menurunkan biaya penggunaan kembali (perkuatan, frame hampir tidak bisa dihancurkan, sementara jika terbuat dari kayu, mungkin harus diganti setelah beberapa - atau beberapa lusin penggunaan, tetapi jika penutup tersebut dibuat dengan baja atau aluminium, penggunaan dapat mencapai hingga dua ribu penggunaan tergantung pada perawatan dan aplikasi).
Bekisting Permanen Terisolasi (Insulated).
Bekisting ini dirakit di tempat, biasanya untuk isolasi bentuk beton / insulating concrete forms (ICF). Bekisting tetap di tempat setelah beton telah diawetkan (cured), dan dapat memberikan keuntungan dalam hal kecepatan, kekuatan, isolasi termal dan akustik yang superior, ruang untuk menjalankan utilitas dalam lapisan EPS, dan jalur terintegrasi untuk pemasangan cladding.
Sistem Bekisting Struktural Stay-In-Place
Bekisting ini dirakit di tempat, biasanya keluar dari prefabrikasi dengan diperkuat serat berbahan plastik. Ini tersedia dalam bentuk tabung berongga, dan biasanya digunakan untuk kolom dan dermaga. Bekisting tetap di tempat setelah beton telah awet (cured) dan bertindak sebagai penguat aksial dan geser, serta melayani untuk membatasi beton dan mencegah terhadap dampak lingkungan, seperti korosi dan siklus beku.
Bekisting Fiberglass
Perbedaan dalam jenis bekisting ini adalah bahan material fiber pengganti kayu .Secara umum , bahan fiber lebih memiliki banyak keunggulan di bandingkan bahan kayu .
Berikut ini merupakam keuntungan dari bekisting fiber secara umum:
1. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk
2. Pemasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak bekisting
3. Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting;
4. Tidak berkarat
5. Tidak gampang rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan lingkungan berair
6. Efisien secara biaya
7. Kualitas hasil yang lebih baik
8. Gampang dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah
9. Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Ada produk yang dapat digunakan hingga 1000 kali
10. Tahan panas
11. Ringan, kuat dan kaku, bending modulus yang tinggi
12. Ketahanan permukaan yang baik, tahan terhadap benturan dan abrasi
13. Dapat dibor, dipaku, diketam, dan diproses seperti gergaji
14. Stabilitas yang tinggi terhadap sinar ultraviolet, tidak rapuh dan gampang retak, gampang untuk dibersihkan
15. Tidak membutuhkan syarat khusus dalam penyimpanan karena sifatnya yang tahan cuaca
16. Sampah sisa material bekisting fiber ini dapat diolah kembali seluruhnya dan sangat ramah lingkungan.
Dan berikut ini merupakan keuntungan bekisting fiber secara khusus
1. Bagi Perencana , Keuntungan bekisting bahan fiber adalah meringankan biaya proyek
2. Bagi Pelaksana / kontraktor , keuntungan bekistiing bahan fiber adalah mempercepat pelaksanaan , dan tentunya akan memangkas biaya juga . dan di samping itu bekisting fiber dapat di gunakan secara berkali kali , berbeda dengan bekisting dengan bahan kayu yang tidak akan bertahan lama jika di gunakan terus menerus.
3. Bagi Masyarakat , keuntungan dari bekisting bahan fiber ini adalah untuk mengurangi penggunaan kayu sehingga dapat membantu dalam hal pelestarian lingkungan.
Perawatan Bekisting Untuk menghasilkan dan menjaga life time bekisting, umumnya dilakukan perawatan sebelum dan sesudah pemakaian bekisting. Metode perawatan yang umum diberikan adalah oli bekisiting. Macam-macam Oli yang disarankan pada bekisting:
1. Oli bekas
2. Solar
3. Oli Sika, dan lain-lain.
Jenis bekisting secara umum di bedakan menjadi 2 yaitu bekisting konvensional/tradisional , dan bekisting knock down/modern. Namun sekarang sudah terdapat jenis lain dari bekisting yaitu bekisting fiberglass ,rekayasa,reusable dll. Berikut ini adalah rinciannya :
Bekisting Konvensional
Bekisting ini dibuat dari kayu dan triplek (plywood) atau papan yang tahan akan kelembaban. Sangat mudah untuk diproduksi tetapi memakan waktu untuk struktur yang lebih besar, dan triplek yang digunakan memiliki umur yang relatif singkat. Hal ini masih digunakan secara luas di mana biaya tenaga kerja lebih rendah daripada biaya untuk pengadaan bekisting yang dapat digunakan kembali (reusable). Ini juga merupakan jenis bekisting yang paling fleksibel, karena dapat diterapkan pada bentuk konstruksi yang rumit.. Penggunaan kayu ini biasanya terbagi dalam sistem peyangga/perancah (biasanya menggunakan kayu gelam, bambu, atau sejenis kayu bulat dan persegi), rehel, penyangga volume balok, klem . Bekisting beton konvensional ini biasa digunakan untuk proyek rumah tinggal dan ruko atau bangunan tipe menengah.Jadi bekisting tradisional ini pada umumnya hanya dipakai untuk satu kali pekerjaan, namun jika material kayu masih memungkinan untuk dipakai maka dapat digunakan kembali untuk bekisting pada elemen struktur yang lain
Kekurangan bekisting konvensional adalah:
- Material kayu tidak awet untuk dipakai berulang-ulang kali
- Waktu untuk pasang dan bongkar bekisting menjadi lebih lama
- Banyak menghasilkan sampah kayu dan paku, sehingga lokasi menjadi kotor
- Bentuknya tidak presisi.
Bekisting Knock Down/Sistem
Bekisting sistem sering juga disebut bekisting modern, dimana dalam pengerjaannya memiliki keunggulan dibanding bekisting konvensional. . Jenis bekisting ini terbuat dari baja dan besi hollow yang kuat. Penggunaan bekisting ini lebih kuat dan presisi dan tahan lama sehingga dapat digunakan berulang-ulang. Namun kekurangan dari jenis bekisting ini adalah memerlukan biaya yang cukup mahal, sehingga disarankan untuk penggunaan pada proyek skala besar.
Keunggulan dari bekisting sistem adalah : mudah dipasang dan dibongkar, ringan, dapat dipakai berulang kali, kualitas pengecoran baik dengan siklus pembongkaran yang cepat serta dapat dipakai pada pekerjaan konstruksi beton yang besar.
Adapun kekurangan dari bekisting sistem adalah mahal, sulit didapat serta membutuhkan keahlian dan peralatan berat.
Sistem Bekisting Rekayasa (Engineering).
Bekisting ini dibangun dari modul prefabrikasi dengan bingkai logam (biasanya baja atau aluminium) dan ditutup pada aplikasi (beton). Dua keuntungan utama dari sistem bekisting, dibandingkan dengan bekisting kayu tradisional, adalah kecepatan konstruksi ( pin dengan sistem modular, klip, atau sekrup ) dan menurunkan biaya penggunaan kembali (perkuatan, frame hampir tidak bisa dihancurkan, sementara jika terbuat dari kayu, mungkin harus diganti setelah beberapa - atau beberapa lusin penggunaan, tetapi jika penutup tersebut dibuat dengan baja atau aluminium, penggunaan dapat mencapai hingga dua ribu penggunaan tergantung pada perawatan dan aplikasi).
Bekisting Permanen Terisolasi (Insulated).
Bekisting ini dirakit di tempat, biasanya untuk isolasi bentuk beton / insulating concrete forms (ICF). Bekisting tetap di tempat setelah beton telah diawetkan (cured), dan dapat memberikan keuntungan dalam hal kecepatan, kekuatan, isolasi termal dan akustik yang superior, ruang untuk menjalankan utilitas dalam lapisan EPS, dan jalur terintegrasi untuk pemasangan cladding.
Sistem Bekisting Struktural Stay-In-Place
Bekisting ini dirakit di tempat, biasanya keluar dari prefabrikasi dengan diperkuat serat berbahan plastik. Ini tersedia dalam bentuk tabung berongga, dan biasanya digunakan untuk kolom dan dermaga. Bekisting tetap di tempat setelah beton telah awet (cured) dan bertindak sebagai penguat aksial dan geser, serta melayani untuk membatasi beton dan mencegah terhadap dampak lingkungan, seperti korosi dan siklus beku.
Bekisting Fiberglass
Perbedaan dalam jenis bekisting ini adalah bahan material fiber pengganti kayu .Secara umum , bahan fiber lebih memiliki banyak keunggulan di bandingkan bahan kayu .
Berikut ini merupakam keuntungan dari bekisting fiber secara umum:
1. Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk
2. Pemasangan lebih mudah dan tanpa perlu minyak bekisting
3. Mempercepat waktu pelaksanaan bekisting;
4. Tidak berkarat
5. Tidak gampang rusak oleh air sehingga cocok untuk konstruksi bawah tanah dan lingkungan berair
6. Efisien secara biaya
7. Kualitas hasil yang lebih baik
8. Gampang dipasang dan dilepas sehingga mengurangi biaya upah
9. Daya tahan lama, dapat digunakan 40-70 kali. Ada produk yang dapat digunakan hingga 1000 kali
10. Tahan panas
11. Ringan, kuat dan kaku, bending modulus yang tinggi
12. Ketahanan permukaan yang baik, tahan terhadap benturan dan abrasi
13. Dapat dibor, dipaku, diketam, dan diproses seperti gergaji
14. Stabilitas yang tinggi terhadap sinar ultraviolet, tidak rapuh dan gampang retak, gampang untuk dibersihkan
15. Tidak membutuhkan syarat khusus dalam penyimpanan karena sifatnya yang tahan cuaca
16. Sampah sisa material bekisting fiber ini dapat diolah kembali seluruhnya dan sangat ramah lingkungan.
Dan berikut ini merupakan keuntungan bekisting fiber secara khusus
1. Bagi Perencana , Keuntungan bekisting bahan fiber adalah meringankan biaya proyek
2. Bagi Pelaksana / kontraktor , keuntungan bekistiing bahan fiber adalah mempercepat pelaksanaan , dan tentunya akan memangkas biaya juga . dan di samping itu bekisting fiber dapat di gunakan secara berkali kali , berbeda dengan bekisting dengan bahan kayu yang tidak akan bertahan lama jika di gunakan terus menerus.
3. Bagi Masyarakat , keuntungan dari bekisting bahan fiber ini adalah untuk mengurangi penggunaan kayu sehingga dapat membantu dalam hal pelestarian lingkungan.
Perawatan Bekisting Untuk menghasilkan dan menjaga life time bekisting, umumnya dilakukan perawatan sebelum dan sesudah pemakaian bekisting. Metode perawatan yang umum diberikan adalah oli bekisiting. Macam-macam Oli yang disarankan pada bekisting:
1. Oli bekas
2. Solar
3. Oli Sika, dan lain-lain.